Kegiatan ini berlangsung di perairan Laut Jawa pada Selasa (6/5) dan merupakan bagian dari program pembinaan satuan operasi Koarmada II. Dalam uji tersebut, prajurit KRI Sultan Hasanuddin-366 menjalani serangkaian tes yang meliputi Uji Tulis, Drill Pos Tempur (PT), Pos Komando (PK), peran-peran darurat, serta pelaksanaan penembakan decoy sebagai simulasi menghadapi ancaman rudal musuh. Tidak hanya itu, dilakukan juga latihan penembakan meriam kaliber 20mm guna mengasah kemampuan pertahanan jarak dekat terhadap ancaman permukaan dan udara.
Pelaksanaan Uji Glagaspur ini bertujuan untuk mengukur kesiapan operasional dan kemampuan taktis para prajurit dalam mengawaki sistem persenjataan serta perangkat Sewaco (Sensor, Weapon, and Command) secara profesional. Penekanan utama terletak pada kemampuan koordinasi antar pos tempur serta penguasaan teknis terhadap peralatan tempur sebagai bentuk evaluasi dan pembinaan terhadap kesiapan unsur laut TNI AL.
Kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari perintah Panglima Komando Armada II Laksda TNI I. G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si., yang menekankan pentingnya kesiapan tempur setiap unsur kapal perang dalam menghadapi dinamika tugas ke depan.
(Pen/2)
