RELEASE NEWS

Berita

Peristiwa Nasional.

Showbiz

Foto

SELAMAT DATANG DI WEBSITE PORTAL BERITA ONLINE "ONE NET", SELAMAT MEMBACA,,,

Video

Senin, 27 Oktober 2025

Semangat Kebersamaan Warnai Penyambutan Kajati Sumbar Muhibuddin di Kantor Kejati


PADANG, SUMBAR
 | Senin, 27 Oktober 2025, Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dipenuhi suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Ratusan pegawai Kejati Sumbar berjejer rapi menyambut kedatangan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat yang baru, Bapak Muhibuddin, S.H., M.H., dalam acara penyambutan resmi yang berlangsung penuh khidmat namun tetap hangat.

Kehadiran Kajati baru ini menjadi momen bersejarah bagi jajaran Kejati Sumbar, karena menjadi tonggak semangat baru dalam memperkuat kinerja lembaga penegak hukum tersebut. Bapak Muhibuddin disambut langsung oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, para Asisten, Koordinator, Kepala Bagian Tata Usaha, para Kepala Seksi dan Kasubag, Jaksa Fungsional, serta seluruh pegawai Kejati Sumbar.

Acara penyambutan dibuka dengan tarian khas Minangkabau, Tari Pasambahan, sebagai bentuk penghormatan dan sambutan adat kepada tamu kehormatan. Tarian ini menjadi simbol hangatnya penerimaan masyarakat Ranah Minang terhadap pemimpin baru di institusi Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat.

Dalam suasana penuh budaya dan keakraban itu, Muhibuddin terlihat tersenyum hangat menyambut setiap rangkaian acara. Wajah-wajah antusias para pegawai Kejati Sumbar menandakan semangat baru untuk bekerja lebih solid di bawah kepemimpinan baru.

Sebelumnya, pada Kamis, 23 Oktober 2025, Muhibuddin telah resmi dilantik oleh Jaksa Agung Republik Indonesia, Bapak ST Burhanuddin, di Kejaksaan Agung RI, Jakarta. Pelantikan tersebut menjadi simbol estafet tanggung jawab dalam memperkuat fungsi Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang profesional dan berintegritas.

Usai prosesi penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi bersalaman antara Kajati Sumbar dengan seluruh pegawai Kejati. Momen ini berlangsung penuh kekeluargaan dan menjadi penegasan semangat kebersamaan, kekompakan, serta komitmen bersama dalam mengemban tugas di wilayah hukum Sumatera Barat.

Dalam kesempatan itu, para pegawai berharap di bawah kepemimpinan Muhibuddin, Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dapat semakin meningkatkan profesionalisme dan pelayanan hukum kepada masyarakat. Sosok Muhibuddin dikenal tegas, disiplin, dan berpengalaman dalam membangun kultur kerja yang berintegritas.

Suasana hangat terus terasa hingga akhir acara. Tidak hanya menjadi seremoni formal, penyambutan ini juga memperlihatkan wajah humanis Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat yang menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan penghormatan terhadap adat serta budaya lokal.

Dengan semangat baru yang dibawa oleh Muhibuddin, diharapkan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dapat semakin solid, transparan, dan inovatif dalam menjalankan tugas penegakan hukum. Keberadaan pemimpin baru diharapkan menjadi energi positif bagi seluruh jajaran Adhyaksa di Ranah Minang.

Muhibuddin sendiri menegaskan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program strategis Kejaksaan Agung dalam memperkuat keadilan dan kepercayaan publik. Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk bekerja dengan hati, menjaga integritas, dan melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab.

“Dengan dukungan seluruh jajaran Kejati Sumbar, kita akan bersama-sama menjaga marwah Kejaksaan sebagai garda terdepan penegakan hukum yang humanis dan berkeadilan,” ungkap Muhibuddin dalam kesempatan terpisah.

Acara kemudian ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah sederhana di halaman kantor Kejati Sumbar. Dalam kebersamaan itu, semangat “Adhyaksa Berintegritas” kembali menggema, menandai awal baru bagi perjalanan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Kajati Muhibuddin, S.H., M.H.


#KejatiSumbar #KejaksaanTinggiSumateraBarat #KajatiSumbar #MuhibuddinSHMH #KejaksaanRI #Adhyaksa #STBurhanuddin #PelantikanKajati #TariPasambahan #RanahMinang #SumateraBarat #SemangatBaru 

Jumat, 17 Oktober 2025

Pangdam Arief Gajah Mada Letakkan Batu Pertama Koperasi Merah Putih, Menandai Era Baru Ekonomi Rakyat Sumbar

   

PADANG, SUMBAR | Hujan rintik-rintik tidak mengurangi semangat pembangunan Koperasi Desa Merah Putih di Alai Parak Kopi, Jumat (17 Oktober 2025). Peletakan batu pertama digelar di Jl. Bakti I, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, dan disaksikan secara nasional melalui video conference oleh Menteri Koperasi dan Menteri Desa dari pusat Cibitung, Jawa Barat.

Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda Sumatera Barat, termasuk Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arief Gajah Mada, Dankodaeral II Laksamana Muda TNI Sarimpunan Tanjung, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Mahfud, Dandim 0312/Padang Kolonel Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I., Wali Kota Padang, Gubernur Sumatera Barat, Kadis Koperasi Kota Padang, serta Danramil 01/PBU Mayor Kav Sukri, Danramil Pauh, Danramil Bungus, tokoh masyarakat, dan pengurus koperasi setempat.


Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol Mayjen TNI Arief Gajah Mada, saat diwawancara awak media, menyampaikan:

“Koperasi Merah Putih ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi simbol kebangkitan ekonomi rakyat yang tumbuh dari semangat persatuan dan gotong royong. Kami berharap seluruh unsur TNI-Polri dan masyarakat terus menjaga stabilitas dan keamanan agar iklim ekonomi dapat berkembang sehat,” ujarnya.


Brigjen TNI Mahfud, Danrem 032/Wbr, menambahkan:

“Koperasi Merah Putih ini adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat. Dengan semangat bersama, kita bisa membangun ekonomi Sumatera Barat yang mandiri.”


Kolonel Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I., Dandim 0312/Padang, menyampaikan:

“Pembangunan Koperasi Merah Putih ini 100% dibiayai secara nasional oleh PT Agrinas sesuai arahan Presiden. Kami siap mendampingi agar koperasi ini menjadi kekuatan ekonomi rakyat dari bawah.”

Wali Kota Padang, saat diwawancara media, menegaskan dukungan penuh bagi pengembangan koperasi sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat kota.


Gubernur Sumatera Barat menambahkan:

“Koperasi Merah Putih di Alai Parak Kopi diharapkan menjadi contoh pemberdayaan ekonomi rakyat yang terintegrasi dengan desa dan kota, serta menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat.”


Yorismal SE, MM, Ketua KMP Alai Parak Kopi, menyampaikan:

“Kami berterima kasih karena telah diberi kepercayaan sebagai pilot project penerima manfaat KMP di Sumatera Barat. Kami akan memasukkan pembangunan ini menjadi aset kami dan menjadikannya pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.”

Peletakan batu pertama ini menandai awal pembangunan koperasi yang diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi rakyat, mendukung UMKM, pertanian kota, serta produksi pangan lokal, serta menghubungkan 800 desa di Sumatera Barat.

Acara ditutup dengan foto bersama Forkopimda, pencetakan tombol simbolis, serta door stop bersama media, disaksikan secara daring oleh Menteri Koperasi dan Menteri Desa. Suasana berlangsung khidmat, penuh optimisme, dan semangat kebersamaan lintas lembaga, meski hujan rintik-rintik turun.


Catatan Redaksi:

Pembangunan Koperasi Merah Putih Alai Parak Kopi menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, aparat, dan masyarakat menjadi fondasi utama menuju kemandirian ekonomi rakyat.


TIM RMO

Rabu, 01 Oktober 2025

Kombes Pol Andry Kurniawan Ungkap Praktik Pengoplosan Gas Elpiji di Padang: Ratusan Tabung Diamankan, Tiga Pelaku Ditangkap

 


PADANG, SUMBAR
 | Sore itu, Rabu (1/10/2025), suasana di sebuah rumah sederhana di Jalan Penjernihan Utama, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, tampak tenang dari luar. Namun siapa sangka, di balik tembok bagian belakang rumah yang bersebelahan dengan bangunan indekos, tersimpan aktivitas berbahaya sekaligus merugikan negara: pengoplosan gas elpiji bersubsidi.


Berkat laporan warga yang mencium bau gas menyengat, tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar langsung bergerak. Dipimpin langsung oleh Kombes Pol Andry Kurniawan, operasi penggerebekan tersebut berhasil membongkar praktik ilegal yang sudah berjalan selama berbulan-bulan.


“Begitu masuk, kami temukan tumpukan tabung gas berbagai ukuran. Lokasi ini memang disembunyikan, berada di bagian belakang rumah dan sulit terlihat dari jalan,” ungkap Kombes Andry saat memimpin penggerebekan.


Ratusan Tabung Gas Disita

Dari hasil penggerebekan, polisi mendapati ratusan tabung gas yang digunakan dalam praktik pengoplosan: 150 tabung ukuran 3 kilogram, 80 tabung ukuran 12 kilogram, dan 4 tabung ukuran 50 kilogram. Selain itu, sejumlah peralatan seperti regulator khusus yang dibeli secara online turut diamankan sebagai barang bukti.


“Pelaku membeli tabung 3 kilogram dari warung-warung, kemudian memindahkan isinya ke tabung nonsubsidi ukuran lebih besar. Gas hasil oplosan itu dijual kembali ke warung dengan harga jauh lebih tinggi,” jelas Kombes Andry.


Tiga Pelaku, Keuntungan Fantastis

Dalam operasi itu, polisi menangkap tiga orang pelaku berinisial G (40), I (36), dan K (27). G berperan sebagai pemilik usaha ilegal, sementara dua lainnya bertindak sebagai pekerja. Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa mereka telah menjalankan bisnis gelap tersebut selama delapan bulan dengan keuntungan rata-rata Rp 40 juta setiap bulan.


“Jika ditotal, keuntungan mereka sudah mencapai ratusan juta rupiah. Semua ini berasal dari penyalahgunaan elpiji bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kecil,” kata Kombes Andry dengan nada tegas.


Ancaman Nyawa dan Lingkungan

Selain merugikan negara, praktik pengoplosan gas juga sangat membahayakan keselamatan warga sekitar. Bau gas yang menyengat hingga tercium tetangga menjadi petunjuk awal kasus ini. Bila dibiarkan, kebocoran gas bisa berakibat fatal, mulai dari kebakaran hingga ledakan.


“Ini bukan sekadar soal ekonomi, tapi juga menyangkut keselamatan jiwa. Aktivitas pengoplosan sangat rawan menimbulkan musibah bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.


Polisi Tegas, Warga Jangan Tergiur

Kombes Andry menegaskan bahwa Polda Sumbar tidak akan memberi ruang bagi pelaku penyalahgunaan barang bersubsidi. Ketiga pelaku kini dijerat Pasal 55 Undang-Undang Migas Nomor 22 Tahun 2001 jo Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Cipta Kerja, dengan ancaman hukuman hingga enam tahun penjara.


“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak menyalahgunakan gas bersubsidi. Jangan tergiur dengan keuntungan besar yang berisiko tinggi dan melanggar hukum. Polda Sumbar akan terus melakukan operasi penindakan seperti ini,” tegas Kombes Andry.


Kombes Andry, Sosok Tegas di Balik Pengungkapan

Nama Kombes Pol Andry Kurniawan bukanlah asing di jajaran penegak hukum Sumatera Barat. Sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus, ia dikenal piawai dalam membongkar kasus-kasus yang merugikan masyarakat dan negara. Dalam setiap penindakan, Andry selalu menekankan pentingnya integritas, kecepatan bertindak, dan keberpihakan kepada rakyat kecil.


Bagi Andry, kasus pengoplosan gas elpiji ini adalah bukti nyata bahwa kejahatan ekonomi dapat terjadi di sekitar kita tanpa disadari. Dengan sigap, ia memastikan aparat kepolisian hadir untuk melindungi masyarakat, baik dari sisi keamanan maupun keselamatan.


“Keberadaan polisi adalah untuk menjaga agar hak-hak rakyat kecil tidak dicurangi. Elpiji bersubsidi adalah hak masyarakat menengah ke bawah. Bila disalahgunakan, kami akan bertindak,” tutupnya.


TIM

Hari Jadi ke-80 Sumbar, Kapolda Irjen Pol Gatot Tri Suryanta Telah Persembahkan Progul dan Teguhkan Komitmen Polri untuk Rakyat

 

Padang – 1 Oktober 2025 | Delapan puluh tahun sudah Sumatera Barat berdiri, sebuah usia yang sarat makna. Dari masa perjuangan hingga era modern, Sumbar selalu dikenal sebagai tanah dengan sejarah panjang, budaya yang kuat, dan masyarakat yang menjunjung tinggi filosofi adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.

Momentum Hari Jadi ke-80 ini bukan sekadar perayaan seremonial. Bagi Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, momen ini adalah panggilan untuk meneguhkan komitmen Polri: hadir nyata di tengah rakyat, menjaga keamanan sekaligus membawa manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

“Keamanan dan kesejahteraan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Tidak ada pembangunan tanpa stabilitas, dan tidak ada kesejahteraan tanpa rasa aman,” tegas Kapolda dalam pesannya.


Program Unggulan Kapolda: Dari Jalan Raya Hingga Ketahanan Pangan

Kepemimpinan Irjen Pol Gatot Tri Suryanta di Sumatera Barat ditandai dengan hadirnya sejumlah program unggulan (progul) yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Program-program ini lahir dari semangat bahwa Polri bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi juga mitra rakyat dalam membangun peradaban.


Zero Tawuran & Zero Balapan Liar

Polda Sumbar gencar melakukan patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), sosialisasi ke sekolah dan kampus, hingga penindakan tegas terhadap pelanggaran. Bagi Kapolda, keamanan jalan raya adalah wajah modernitas sebuah daerah. Generasi muda diarahkan ke kegiatan positif, agar jalanan Sumbar bebas dari ancaman tawuran maupun balap liar.


Restoratif Justice bersama LKAAM Sumbar

Sumbar dikenal dengan adatnya yang kuat. Karena itu, penyelesaian konflik sering kali lebih tepat ditempuh melalui jalan musyawarah. Kapolda menggandeng Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dalam program Restoratif Justice, menghadirkan solusi hukum yang menyejukkan tanpa mengabaikan keadilan.


Ketahanan Pangan: Panen Jagung Serentak & Pembangunan SPPG

Di bidang pangan, Polda Sumbar mendukung langsung kesejahteraan petani. Program panen jagung serentak menjadi bukti nyata Polri hadir dalam penguatan ekonomi masyarakat. Tidak berhenti di situ, pembangunan SPPG (Satuan Pengolahan Pangan Gizi) dirancang untuk menjaga ketersediaan bahan pangan sekaligus memperkuat daya tahan ekonomi daerah.


Dapur Makan Gizi Gratis

Polri juga memperhatikan aspek kesehatan masyarakat. Dengan membangun dapur makan gizi gratis, Polda Sumbar memastikan kelompok rentan, terutama anak-anak dan lansia, tetap mendapatkan asupan sehat. Kapolda menegaskan, kesejahteraan tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga kualitas gizi generasi penerus bangsa.


Gerakan Subuh Berjamaah (GSB)

Di sisi spiritual, Kapolda menghidupkan kembali Gerakan Subuh Berjamaah (GSB). Program ini bukan hanya soal ibadah, tetapi juga ruang silaturahmi, pembinaan moral, dan kebersamaan. Menurut Kapolda, masyarakat yang kuat rohaninya adalah fondasi dari keamanan dan ketertiban sosial.


Dan masih banyak Program unggulan kapolda yang lain

Harmoni Budaya dan Komitmen Polri

Bagi Kapolda Gatot, Sumatera Barat memiliki kekuatan unik: harmoni antara adat, agama, dan budaya. Filosofi rumah gadang yang selalu dijadikan simbol dalam perayaan hari jadi, baginya adalah gambaran nyata tentang persatuan dalam keberagaman.

“Rumah gadang mengajarkan kita arti musyawarah, saling menghormati, dan gotong royong. Sama halnya dengan lalu lintas dan kehidupan sosial, ketika semua saling menghormati aturan, maka tercipta keamanan dan kesejahteraan bersama,” ungkapnya.


Menuju Indonesia Emas 2045

Kapolda menegaskan, program unggulan yang dijalankan Polda Sumbar tidak berdiri sendiri. Semua itu adalah bagian dari visi besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Dengan menjaga keamanan, mendukung ketahanan pangan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan memperkuat spiritualitas, Polri berkontribusi nyata membangun fondasi menuju negara maju, berdaulat, adil, dan sejahtera.

“Bersama rakyat, Polda Sumbar siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Dengan semangat kebersamaan, stabilitas, dan inovasi, kita jadikan momentum 80 tahun Sumatera Barat sebagai titik tolak menuju masa depan yang lebih cerah,” pungkas Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.


Momentum Refleksi dan Harapan

Hari Jadi ke-80 Sumatera Barat adalah ajakan untuk refleksi, bukan hanya mengenang sejarah, tetapi menatap masa depan. Dengan sinergi pemerintah, tokoh adat, pemuka agama, generasi muda, dan aparat keamanan, Sumbar diyakini mampu menjawab tantangan global, tetap berakar pada adat Minangkabau, dan melahirkan generasi unggul bagi Indonesia.

Kapolda Sumbar Apresiasi Ulang Tahun ke-77 Harian Haluan, “Mengawal Perubahan, Menjaga Kepercayaan”

 

Padang | Harian Haluan, media cetak tertua dan salah satu ikon jurnalisme di Sumatera Barat, merayakan ulang tahunnya yang ke-77 tahun dengan penuh semangat dan harapan baru. Mengusung tema “Mengawal Perubahan, Menjaga Kepercayaan”, momentum ini bukan hanya menjadi catatan sejarah bagi dunia pers di Ranah Minang, tetapi juga peneguhan komitmen Harian Haluan untuk terus hadir sebagai media yang profesional, terpercaya, dan berintegritas.

Perayaan ini sekaligus menjadi refleksi perjalanan panjang Harian Haluan yang berdiri sejak 1948, melewati berbagai fase zaman, dari masa revolusi, era Orde Baru, hingga masa reformasi dan era digital saat ini. Tidak banyak media yang mampu bertahan lebih dari tujuh dekade dengan tetap menjaga idealisme jurnalistik, dan Haluan menjadi salah satu di antaranya.


Apresiasi Kapolda Sumbar

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, memberikan ucapan selamat ulang tahun serta apresiasi mendalam terhadap kiprah Harian Haluan. Menurutnya, Haluan telah menunjukkan konsistensi luar biasa dalam mengawal informasi publik, menghadirkan berita yang menyejukkan, dan memperkuat rasa aman di tengah masyarakat.

“Kami mengapresiasi komitmen Harian Haluan dalam menyampaikan informasi yang mendukung terciptanya Sumatera Barat yang aman, nyaman, dan sejahtera. Harian Haluan telah menunjukkan profesionalisme dan integritas di tengah tantangan zaman,” tegas Kapolda.

Lebih jauh, Irjen Pol Gatot menilai Harian Haluan bukan hanya menjadi saksi sejarah perjalanan Sumatera Barat, tetapi juga bagian dari perjalanan itu sendiri. Dengan gaya pemberitaan yang berimbang, Haluan telah berkontribusi nyata dalam menjaga stabilitas sosial, menjadi ruang aspirasi masyarakat, dan mitra strategis aparat penegak hukum.


Media Sebagai Mitra Keamanan dan Perekat Sosial

Kapolda Sumbar menggarisbawahi pentingnya peran media sebagai jembatan komunikasi antara aparat dengan masyarakat. Informasi yang tepat, akurat, dan menenangkan dinilai mampu mencegah lahirnya keresahan sosial.

“Kemitraan antara Polda Sumbar dan Harian Haluan harus terus kokoh. Sinergi ini mendukung terciptanya ekosistem informasi yang positif serta menjadi perekat kebersamaan masyarakat. Semoga Harian Haluan terus maju, terpercaya, dan menginspirasi untuk mewujudkan masyarakat yang kondusif,” tambahnya.

Bagi kepolisian, media bukan sekadar penyalur informasi, tetapi juga mitra strategis dalam membangun kepercayaan publik. Harian Haluan dianggap mampu mengemban fungsi ini dengan baik, berkat kedewasaan redaksionalnya dalam menyajikan berita yang tidak provokatif, namun tetap kritis dan konstruktif.


Perjalanan Panjang Harian Haluan

Bagi masyarakat Sumatera Barat, nama Harian Haluan sudah tidak asing lagi. Surat kabar ini lahir pada 1948, di tengah suasana revolusi mempertahankan kemerdekaan. Selama perjalanannya, Haluan melewati masa-masa penuh tantangan: dari keterbatasan sarana cetak di masa awal, hingga persaingan media modern di era digital saat ini.

Namun yang membuat Harian Haluan tetap bertahan adalah komitmen kuat menjaga kepercayaan pembaca. Semboyan “mengawal perubahan, menjaga kepercayaan” bukan sekadar tema perayaan, melainkan refleksi jati diri media yang telah berakar kuat di tanah Minangkabau.

Redaksi Haluan berulang kali menegaskan bahwa eksistensi media bukan semata-mata soal bisnis, melainkan juga tentang amanah moral. Dengan menjaga independensi dan integritas, Harian Haluan terus hadir sebagai pilar demokrasi lokal yang menyuarakan kepentingan rakyat.


Harapan ke Depan

Memasuki usia 77 tahun, tantangan baru tentu semakin kompleks. Perubahan pola konsumsi berita, cepatnya arus informasi digital, hingga maraknya hoaks menjadi ujian tersendiri. Namun, kepercayaan masyarakat yang terus bertahan menjadi modal utama Harian Haluan untuk terus melangkah.

Dalam momen peringatan ini, Harian Haluan tidak hanya berterima kasih kepada pembaca setia, tetapi juga mempertegas komitmen untuk tetap relevan di era digital. Transformasi ke platform daring, penguatan jurnalisme data, serta keberpihakan pada informasi yang mencerahkan menjadi langkah strategis yang terus digarap.


Media Sebagai Penjaga Demokrasi

Harian Haluan di usia 77 tahun diharapkan tetap konsisten mengedepankan jurnalisme sehat: akurat, berimbang, dan tidak terjebak pada sensasi. Dengan begitu, Haluan bukan hanya menjadi saksi perubahan, tetapi juga bagian dari penggerak perubahan itu sendiri.

Sebagaimana disampaikan Kapolda Sumbar, media yang menjaga kepercayaan publik akan menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan masyarakat yang aman dan sejahtera. Dan Harian Haluan, dengan sejarah panjangnya, diyakini mampu terus menjalankan peran itu dengan baik

Jumat, 26 September 2025

Ditreskrimsus Polda Sumbar Gagalkan Perdagangan Ilegal Sisik Trenggiling 24 Kg, Ungkap Jaringan hingga Jambi

 


SUMBAR
 | Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas kejahatan lingkungan. Melalui Operasi Thunder 2025, jajaran berhasil menggagalkan praktik jual beli ilegal 24,177 kilogram sisik trenggiling, satwa dilindungi yang statusnya berada pada ambang kepunahan.

Penindakan berlangsung pada Selasa (23/9/2025) sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Raya Nanggalo, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. Dua orang tersangka, D.W. (53) dan B. (50), ditangkap bersama barang bukti berupa satu unit mobil Daihatsu Grandmax, dua telepon genggam, dokumen kendaraan, serta karung berisi sisik trenggiling yang siap diperjualbelikan.

Kasus ini kemudian dipaparkan secara resmi dalam konferensi pers di Ruang Soekamto, Mapolda Sumbar, Kamis (25/9/2025).


Komitmen Polda Sumbar dalam Operasi Thunder 2025

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta melalui Dirreskrimsus Kombes Pol Andi Kurniawan menegaskan bahwa pengungkapan tersebut merupakan salah satu keberhasilan terbesar selama Operasi Thunder 2025.

“Ini bukti nyata keseriusan Polda Sumbar dalam memberantas kejahatan yang menggerus kelestarian satwa langka. Trenggiling sangat terancam punah, dan perdagangan sisiknya bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak keseimbangan ekosistem,” ujarnya.


Modus Operandi: Dari Bukit Gado-Gado hingga Jambi

Hasil penyidikan mengungkap bahwa D.W. berperan sebagai pengumpul sisik. Ia membeli sisik dari sejumlah petani di kawasan Bukit Gado-Gado (Padang) dan Lubuk Alung (Padang Pariaman) dengan harga Rp300 ribu per kilogram. Sisik tersebut kemudian dijual kepada B. dengan harga Rp1,3 juta per kilogram.

Berbeda dengan rekannya, B. berperan sebagai penghubung ke pasar gelap. Ia mencari pembeli dengan harga jauh lebih tinggi, yakni Rp2,8 juta per kilogram. Dari hasil penelusuran, B. bahkan pernah mengedarkan sisik trenggiling hingga ke provinsi tetangga, Jambi.

“Dua tersangka ini membentuk rantai perdagangan. D.W. sebagai pengumpul, sedangkan B. menjadi pemasok ke pasar. Keduanya kini telah kami tahan untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas Dirreskrimsus.

UU yang Dilanggar dan Ancaman Hukuman Berat

Dalam perkara ini, polisi menegaskan bahwa kedua tersangka dijerat dengan:

Pasal 40A ayat (1) huruf f jo Pasal 21 ayat (2) huruf c Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Perubahan atas UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, yang melarang memperniagakan, menyimpan, atau memperjualbelikan bagian tubuh satwa dilindungi.

Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, tentang turut serta melakukan tindak pidana.

Ancaman hukuman dalam pasal tersebut berupa pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun, serta denda hingga kategori VII (mencapai miliaran rupiah).

“Ini bukan sekadar tindakan kriminal biasa. Setiap pelaku yang memperdagangkan satwa dilindungi akan kami tindak tegas dengan hukuman maksimal,” tegas Kombes Andi.

Selain aspek hukum, Polda Sumbar juga menekankan dampak ekologis. Trenggiling memiliki peran penting sebagai pengendali populasi serangga. Jika perburuan ilegal terus terjadi, bukan hanya satwa yang punah, tetapi keseimbangan ekosistem pun terganggu.

“Polda Sumbar tidak sekadar menegakkan hukum. Kami ingin masyarakat sadar bahwa membiarkan perburuan trenggiling sama dengan mempercepat kerusakan lingkungan,” jelas Dirreskrimsus.

Menutup konferensi pers, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini juga menjadi sarana edukasi publik.

“Upaya ini kami lakukan agar masyarakat tidak lagi terlibat dalam perburuan maupun perdagangan satwa dilindungi. Polda Sumbar mengajak masyarakat untuk ikut serta melaporkan aktivitas mencurigakan demi kelestarian ekosistem,” ujarnya.

Dengan keberhasilan ini, Ditreskrimsus Polda Sumbar menegaskan komitmennya untuk tidak memberi ruang sedikit pun bagi kejahatan lingkungan, sekaligus mendukung pelestarian satwa langka dan keberlanjutan alam Indonesia.

Rabu, 02 Juli 2025

Tegaskan Komitmen Perwira Teknik yang Profesional, Danpusdiktek Pimpin Pengukuhan Dansepatek

TNI AL. Kodiklatal. Surabaya, 02 Juli 2025 | Komandan Pusat Pendidikan Teknik (Danpusdiktek) Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Budi Santosa memimpin Upacara Pengukuhan Jabatan Komandan Sekolah Perwira Teknik (Dansepatek) Pusdiktek Letkol Laut (T) Arica Dwi Susanto, bertempat di Gedung E.H. Thomas Pusdiktek Kodiklatal Surabaya. Rabu (2/7/2025).

Komandan Pusdiktek dalam amanatnya menegaskan bahwa pergantian jabatan merupakan hal yang wajar dan merupakan dinamika yang harus terjadi. Bertujuan sebagai penyegaran dalam organisasi dan Tour Of Duty dalam pembinaan personel.

“Pusdiktek dalam hal ini Sekolah Perwira Teknik memiliki tupoksi menyelenggarakan pendidikan dan latihan teknis personel TNI Angkatan Laut strata perwira dengan tujuan menghasilkan perwira yang professional, unggul, dan modern sesuai bidang tugas”, jelasnya.

Letkol Laut (T) Arica Dwi Susanto yang kini resmi menjabat Dansepatek Pusdiktek, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Mesin (Kadepsin) KRI Bung Tomo-357 Satkor Koarmada I. Pengalaman operasionalnya di satuan laut menjadi bekal strategis dalam memimpin lembaga pendidikan teknis untuk para perwira TNI AL di jajaran Pusdiktek Kodikdukum Kodiklatal.

Demikian Berita Dinas Penerangan Kodiklatal


SELAMAT DATANG DI WEBSITE PORTAL BERITA ONLINE "ONE NET", SELAMAT MEMBACA,,,

Ad Placement

Intermezzo

BOX REDAKSI

https://www.onenet.biz.id/2024/12/box-redaksi.html

Travel

Technology